Kamis, 26 Februari 2015

Sumber-sumber Belajar untuk Materi Bank Sentral dan OJK

Sumber balajar dibagi menjadi 5 jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Manusia
Dalam pembahasan bank Sentral dan OJK kita bisa mengundang Bapak Agus Martowardojo selaku Gubernur BI.
Kita juga bisa menjadikan Bapak Muliaman Hadad sebagai salah satu sumber belajar dalam materi OJK.










2. Bahan (Media Pembelajaran)
Screenshot dari ppt yang ditampilkan sebagai media pembelajaran.













3. Lingkungan
Lingkungan kantor BI sebagai sumber belajar untuk siswa.








4.Alat
Koran adalah salah satu alat untuk pembelajaran.


















5. Aktivitas  

Seminar merupakan salah satu sumber balajar bagi siswa.







Selasa, 24 Februari 2015

When It’s Not Me


Ketika aku berada diantara samudera biru nan indah …
Aku merasa bak buih yang tak bernilai …
Ketika aku berada diantara birunya langit nan cerah …
Aku merasa bak awan hitam pengundang hujan …
          Andaikan aku seorang ratu, mungkin aku ratu Elsa
          Tak bisa menjadi diri sendiri lalu terkurung dalam kedigdayaan
          Aku tersungkur dalam kenyataan bahwa aku tak bisa bertahan
          Disini, aku sendiri merenung membawa diri menuju kedamaian yang kuingin
Aku hidup dengan terengah-engah
Mencoba bertahan dalam kejamnya dunia
Merintih di keheningan hati
Aku menangis dan mengadu dibawah awan sendu
          Allah … Allah … Allah …
          Kumerayu pada dzat pemilik diri
          Menangis dan meronta mengharap belas kasih-Nya
          Dan kepada-Nyalah aku akan kembali merayu dan merayu


Identifikasi Masalah Sosial “Kemiskinan”

 Resume Perkuliahan Mata Kuliah Pendidikan Sosial Budaya
Bumi Siliwangi, 18 Februari 2015 Ruang G. 04
Dosen Pengampu Dr. Edi Suresman, S. Pd. M. Ag

1.    Fakta tentang “Kemiskinan”
a.     Tingkat kemiskinan di Indonesia relatif tinggi
b.    Kemiskinan menyebabkan kriminalitas
c.     Kemiskinan disebabkan karena tingkat pendidikan yang relative rendah dan tingginya angka pengangguran
d.    Tidak sesuainya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan dengan skill yang dimiliki para pencari kerja
e.    Lapangan kerja yang ada belum mampu mencukupi kebutuhan lapangan kerja yang dibutuhkan
2.    Identifikasi Masalah
a.     Kemiskinan memiliki multiplier effect terhadap berbagai masalah social di Indonesia seperti kejahatan dan rendahnya tingkat pendidikan.
b.    Kurangnya minat wirausaha karena mental masyarakat Indonesia masih mental pekerja.
c.     Tenaga kerja yang ada kurang memiliki kompetensi khusus sehingga kurang bisa bersaing dengan tenaga kerja lain.
3.    Pemecahan Masalah
a.     Pemberian bantuan bagi rakyat miskin.
b.    Meningkatkan investasi untuk mendorong roda perekonomian.
c.     Meningkatkan perekonomian padat karya untuk menyerap banyak tenaga kerja.
d.    Pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan minat wirausaha.
4.    Kebijakan Publik
a.     Pemerintah memberikan bantuan finansial dan bantuan produktif bagi rakyat miskin.
b.    Mengadakan pelatihan-pelatihan kompetensi kerja (Balai Pelatihan Kerja).
c.     Membuka bursa tenaga kerja.
d.    Memberikan beasiswa bagi siswa/i yang berasal dari keluarga tidak mampu.
5.    Rencana Tindakan
a.     Pengalokasian dana APBN dan APBD bagi bantuan rakyat miskin berupa finansial dan beasiswa.
b.    Membuka balai-balai pelatihan kerja.
c.     Mengundang investor untuk penanaman modal agar tercipta kegiatan ekonomi yang padat karya.
d.    Pemberdayaan ZIS (Zakat, Infak dan Shodaqoh) dengan distribusinya yang tepat sasaran serta lebih produktif.

Rabu, 11 Februari 2015

Tugas Mata Kuliah Ekonomi Moneter

Nama               : Dewi lestari
NIM                : 1305413
Prodi               : Pendidikan ekonomi
Mata kuliah     : Ekonomi Moneter

Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1.      Carilah pengertian uang menurut para ahli (minimal 10) !
a.       Menurut Albert Gailort Hart
Dalam bukunya yang berjudul Money Debt and Economic Activity, ia mendefinisikan uang sebagai suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.
b.      Menurut A. C. Pigou
Dalam bukunya yang berjudul The Veil of Money, ia mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar.
c.       Menurut H. Robertson
Dalam bukunya yang berjudul Money, ia mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa.
d.      Menurut R. S. Sayers
Dalam bukunya Modern Banking, ia menyebutkan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima bagi pembayaran utang.
e.       Menurut Rollin G. Thomas
Dalam bukunya yang berjudul Our Modern Banking and Monetary System, ia menyebutkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang tersedia dan umumnya diterima umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan jasa, serta untuk pelunasan utang.
f.       Menurut Walker
Ia mendefinisikan uang dengan mengatakan : “Money is what money does”, artinya uang adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu. Dengan kata lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi-fungsi yang lain.
g.      Menurut hukum
Uang adalah benda yang merupakan alat pembayaran yang sah. Secara fungsional uang adalah suatu benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Bila dilihat dari nilainya, uang adalah satuan hitung untuk menyatakan nilai.

h.      Menurut Ensiklopedi Indonesia
Uang adalah segala sesuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukur nilai, yaitu standar daya beli, standar uang, dan garansi menanggung utang.
i.        Tri Kunawangsih dan Anto Pracoyo
Uang merupakan alat tukar yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah atas kesatuan hitungnya.
j.        Rimsky K. Judisseno
Uang adalah suatu media yang diterima dan digunakan oleh para pelaku ekonomi untuk memudahkan dalam bertransaksi.
i.      Ima Rahmawati
Uang adalah benda yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat perantara tukar menukar dalam perdagangan
2.      Jelaskan mengenai sejarah terciptanya uang dari mulai masa barter hingga masa digital (e-money) !
Pada zaman dahulu sebelum masyarakat mengenal uang, orang-orang melakukan pertukaran barang dengan barang yang disebut dengan “barter”. Namun, seiring dengan berjalannya waktu karena tidak adanya kecocokan antara yang melakukan barter maka orang-orang mulai membuat alat tukar yang berupa barang berharga seperti gigi binatang, kerang manik-manik, kulit binatang dan logam yang disebut dengan “uang barang”.
Kalimat “money” dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin “moneta” yang berarti sebuah peringatan (warning). Lebih jauh lagi menggali sejarah kalimat moneta merujuk pada seseorang patriot bangsa roman Juno Moneta yang pada kala itu memiliki jasa – jasa besar pada bangsa romawi kuno atas aktivitas – aktivitasnya dalam ketatanegaraan, termasuk dalam menerbitkan uang primer  pertama pada tahun 269 sebelum masehi. Bullionism adalah sebuah kumpulan logam – logam mulia khususnya emas dan perak yang sangat banyak, istilah ini mulai terkenal pada abad ke 15 masehi. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari oleh umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai serta mudah dipindah-pindahkan. Namun karena uang barang sulit dibawa jika ingin membeli di daerah lain sehingga manusia membuat alat tukar yang diterima umum disebut dengan uang. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat diatas adalah emas dan perak.
Sehingga diawal tahun 16 - 17 masehi koin perak dan emas resmi menjadi alat tukar favorit manusia disbanding alat tukar alat tukar lain yang menyertainyya saat itu, tak lagi emas hanya menjadi benda – benda milik bangsawan. Pada awal tahun 1690 Massachusetts Bay Colony mencetak uang kertas pertama di Amerika utara.  Colonist mencetak uang kertas dengan beberapa variasi tipe dan warna tergantung dari lokal tempat uang tersebut digunakan. Adalah satu orang yang bertanggung jawab atas percetakan uang kertas pertama ini selama tiga koloni lamanya, ialah Benjamin Franklin orang yang memegang kehormatan atas gelarnya sebagai bapak uang kertas dunia. Dan atas penghargaanya dalam bidang ini terdapat photo Benjamin Franklin dalam lembaran terbesar mata uang yang di terbitkan oleh Amerika serikat. Dari sinilah kemudian uang kertas menyebar ke beberapa Negara lain dan menjadi sebuah benda yang memegang kunci krusial dunia di abad 19 dan 20 masehi, membawa keuntungan untuk beberapa orang dengan kepraktisan yang ia miliki. Seiring dengan berjalannya waktu, kini terdapat dua jenis uang yang beredar di masyarakat yaitu uang kartal / uang yang umum beredar dan uang giral seperti cek, wesel, deposito, dan giro.
Pada tahun 1960 era bank elektrik mulai menunjukkan rekasinya ketika perusahaan Amerika express menggunakan kode tinta magnet untuk beberapa cek berjalan sehingga menghasilkan proses transaksi yang lebih cepat. Hal yang lebih mengejutkan lagi datang pada tahun 1972 keteika bank sentral san Francisco melakukan sebua pengujian pembayaran transaksi elektrik dengan menggunakan kertas cek untuk tiap transaksi mereka dengan beberapa bank cabang di amerika serikat, akan tetapi percobaan ini belum mengalami kesempurnaan karena sempat mengalami beberapa kali kegagalan. Proyek ini kemudian diteruskan pada tahun 1980 ketika dewan congress menyetujui monetary control act dengan menyetujui pelebaran uang elektrik dalam jaringan termasuk diantaranya kedalam institusi keuangan yang langsung berhubungan pada federal reserve.
Hal ini kemudian menjadi awal terbentuknya uang elektrik yang sempurna di awal era 1990 an. Setelah itu di tahun 1992, dua puluh tahun setelah diciptkannya federal computerized system, jaringan ini mampu membawa 67 juta transfer tiap harinya dengan total dollar yang dibawa sebesar 200 triliun uang elektrik dollar. Kemajuan itekhnologi tentu sangat membantu sistem perbankan dunia karena membantu proses transaksi lebih cepaat, membantu proses pencatatan lebih mudah dan dapat melihat transaksi dunia dalam jumlah besar secara bersamaan, hal ini menambah tingkat kredibilitas dan profesionalisme para ekonom di bidang bankers.
Uang elektrik ini mengalami evolusi yang cepat tergantung dari Negara tempat tekhnologi itu berasal. Sebagai contoh misalnya jerman adalah Negara yang lebih senang melakukan transaksi menggunakan kartu debit dan menggunakan kartu kredit untuk beberapa keperluan saja, penggunaanya lebih sedikit disbanding penggunaan kartu kredit masyrakat amerika. Bangsa eropa misalnya, mereka tidak pernah mengenal tekhnologi cek, sehingga melakukan beberapa loncatan evolusi mata uang dari uang cash biasa menjadi kartu elektronik. Berbeda dengan jepang, warga jepang justru malah tetap senang melakukan transaksi sehari – hari menggunakan uang cash.
Proses adaptasi dan penerimaan masyrakat dunia terhadap uang elektrik ini juga termasuk kategori yang cepat.. di jepang pada masa era 1990 an hanpir 100 % para pekerjanya menerima upah bukan dam bentuk cash seperti biasa, melainkan dalam bentuk deposito automatic, dan hamper 90 % para pekerja di belahan bumi eropa barat juga mengalami perlakuan yang sama. Di amerika sendiri pada tahun 1990 an penggunaan kartu elektronik secara massif menggantikan government check dan food stamps.
3.      Sebutkan fungsi dan peranan uang dalam perekonomian !
a.       Fungsi uang
Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghidarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedalan menjadi dua: fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang. Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.



b.      Peranan uang
Peranan  dan  keterkaitan  yang  erat  antara  uang  dengan  kegiatan  suatu  perekonomian  dapat dianggap sebagai suatu hal yang bersifat alami karena semua kegiatan perekonomian modern, misalnya produksi, investasi, dan konsumsi, selalu melibatkan uang. Bahkan dalam perkembangannya uang tidak hanya digunakan untuk mempermudah  transaksi perdagangan di pasar barang namun uang  itu sendiri juga  menjadi  suatu  komoditas  yang  dapat  diperdagangkan  di  pasar  uang.  Dengan  kondisi  tersebut, sangatlah  sulit  dibayangkan  apabila  tidak  ada  benda  yang  namanya  uang.
Selain itu, peranan uang memungkinkan terlaksananya pembagian kerja yang lebih sempurna seperti yang kita temui sekarang ini. Dalam masyarakat maju, hampir tidak ada seseorang yang menghasilkan suatu barang sejak proses produksi yang pertama hingga menjadi barang jadi. Tiap tahap proses produksi dikerjakan oleh orang atau bagian khusus. Pembagian kerja seperti itu akan mempermudah pekerjaan dan melipat gandakan hasil produksi. Adanya uang, yang berfungsi sebagai alat perantaraan untuk tukar menukar mempermudah terselenggaranya pembagian kerja. Terbukti, uang sangat berperan dalam proses terciptanya spesialisasi pekerjaan. Jadi, peranan uang dalam perekonomian terutama dalam produksi dan pertukaran atau  konsumsi masyarakat.

Referensi :

Resume Mata Kuliah Media Pembelajaran

 Bumi Siliwangi, 06 Februari 2015 Ruang FPEB Lama Ruang 101
Disampaikan oleh Leni Permana S.Pd

Mata kuliah media pembelajaran adalah mata kuliah yang termasuk kedalam sisitem pendidikan. Dalam system pendidikan itu sendiri terdapat komponen pembelajaran yang terdiri dari Media pembelajaran, kurikulum, evaluasi, metode, model, teknik dan materi pembelajaran. Apabila digambarkan seperti di bawah ini :


Tujuan dari mata kuliah ini adalah sebagai berikut :
1.  Untuk mengetahui dan menjelaskan Konsep-konsep dasar media pembelajaran
2.  Untuk mengetahui dan menjelaskan Fungsi mendia pembelajaran
3. Jenis-jenis media pembelajaran
4.  Memilih dan menentukan media pembelajaran
5.  Membuat dan menggunakan media pembelajaran
Adapun materi dari mata kuliah ini adalah :
1. Sumber media belajar
2.  Media dan proses pembelajaran
3. Klasifikasi media pembelajaran
4. Memilih dan menentukan media pembelajaran
5. Media grafis
6. Media audio
7. Media audio visual

Adapun buku-buku yang bisa dijadikan sebagai sumber referensi adalah sebagai berikut :
1.   Nana Sudjana & Achmad Rivai : Media Pengajaran
2.  Ronald A Banaszak & Dennis C Brennan : Teaching Economics : Content and Strategies
3.  Sri Joko Yunanto : Sumber Belajar Anak Cerdas
4.  Uyoh Sadulloh : Pengantar Filsafat Pendidikan
5.  William C. Bruce & Jean K Bruce “ Learning Social Studies Trough Discrepant Event Incuiry
6.  Yuni Munadi : Media Pembelajaran

Materi Perkuliahan “Sumber Belajar”
Jenis sumber belajar terdiri dari 5 jenis, yaitu :
1. Manusia yang dibagi menjadi
a.       People by Preparation, seperti guru, dosen, dan tutor
b.      People by Utilization, seperti dokter, arsitek dan praktisi lainnya
2    2.  Bahan (Media Pembelajaran) dibagi menjadi
a.       Khusus untuk pembelajaran dan
b.      Sudah ada tinggal dimanfaatkan
      3. Lingkungan seperti pasar
      4. Alat dan perlengkapan seperti computer, alat peraga, LCD dll
      5.  Aktivitas seperti Kegiatan belajar mengajar, seminar, sarahsehan, konferensi pers dll

        TUGASNYA DIUPLOAD KEMUDIAN, SETELAH DIPERIKSA YAA :)

Rabu, 04 Februari 2015

Resume Perkuliahan Mata Kuliah Pendidikan Sosial Budaya

Bumi Siliwangi, 04 Februari 2015 Ruang G. 04
Disampaikan oleh Dr. Edi Suresman, S. Pd. M. Ag

I.      Pendahuluan
Mata Kuliah Pendidikan Sosial Budaya (PSB) adalah salah satu mata kuliah dasar umum atau mata kuliah umum (MKU) yang pada awalnya bernama mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT). Mata kuliah PLSBT sendiri pada awalnya terbentuk dari 3 mata kuliah, yaitu mata kuliah Ilmu Alam Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD).
II.   Tujuan Mata kuliah PSB
Sebagai mata kuliah dasar umum, Pendidikan Sosial Buaya memiliki tujuan sebagai berikut :
1.      Meningkatkan kesadaran diri selaku makhluk Tuhan dalam berinteraksi dengan-Nya, sesame manusia dan alam.
2.      Meningkatkan kesadaran diri selaku makhluk sosial, budaya dan bagian yang tak terpisahkan dari alam sekitarnya.
3.      Meningkatkan kesadaran lingkungan
4.      Meningkatkan kepekaan dan keterbukaan terhadap masalah-masalahlingkungan, sosial, budaya dan teknologi serta bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
III.  Silabus
Materi Perkuliahan meliputi topik-topik dibawah ini :
1.      Topik pendahuluan meliputi :
a.       Pengantar PSB
·         MKDU dan tujuannya
·         PSB sebagai MKDU
·         Pengertian PSB
·         Tujuan dan tema yang dikembangkan dalam PSB
·         Ciri-ciri PSB
·         Latar belakang diajarkannya PSB
·         Masalah lingkungan, sosial, budaya
·         Metode dan pendekatan pemecahan masalah lingkungan sosial dan budaya
b.      Esensi dan konsep dasar IIK (Ilmu-ilmu Kealaman), IIS (Ilmu-ilmu Sosial) dan IIB (Ilmu-ilmu Budaya)
2.      Manusia sebagai individu yang menerapkan aspek biologi (aspek fisik-biologi) dan psikologi (potensi mental individu) dan agama dalam mengungkapkam kelahiran dan potensi yang dimilikinya.
3.      Manusia dalam konteks sosial yang menerapkan ilmu sosiologi dan psikologi. Sub pokok bahasan diantaranya :
a.       Interaksi sosial,
b.      Proses sosial, sampai
c.       Pengembangan mental dan psikologi.
4.      Manusia dalam kontak budaya atau manusia sebagai makhluk manusia budaya yang menerapkan pendekatan antropologi budaya, psikologi sosial, ilmu ekonomi, ilmu politik dll.
5.      Manusia dalam kontek alam atau manusia sebagai bagian dari alam yang menerapkan biologi, geografi fisikal dan agama. Hal yang ditelaah hakikat alam raya, kedudukan manusia di alam raya dan manusia selaku makhluk Tuhan YME terikat oleh hukum alam.
6.      Manusia dalam kontek lingkungan alam (biotik, abiotik), lingkungan sosial dan lingkungan budaya dengan pendekatan ekologi (ekologi manusia dan budaya) sebagai sub disiplin ilmu biologi.
7.      Sumberdaya manusia (SDM) yang menerapkan pendekatan sosiologi sosial, agama, sosiologi, dan antropologi budaya. Sub pokok bahasan lainnya adalah :
a.       Keunikan pribadi manusia (kepribadian)
b.      Kemampuan intelektual
c.       Masalah-masalah sosial sebagai akibat ulah manusia
d.      Alternatif pemecahan masalah

INTERMEZZO !
Kasus yang sedang terjadi di negeri ini adalah akibat dari kegagalan personality (sick personality). Pendidikan sebagai pemebentuk karakter anak bangsa dianggap belum mampu menciptakan sumber daya manusia Indonesia menjadi lebih berkualitas, sehingga yang terjadi adalah tidak diperhatikannya etika sosial dan psikologi akan tetapi memakai etika menurut diri sendiri. Peran generasi muda untuk memperbaiki bangsa kini sudah dinodai dengan berbagai media yang tidak seharusnya menampilkan tayangan-tayangan seharusnya dilihat oleh pemuda. Disamping itu, narkoba juga telah banyak merusak kehidupan anak bangsa, media elektronik yang semakin memanjakkan anak muda untuk berbuat tanpa pengawasan orang tua membuat kualitas pemuda Indonesia semakin menurun. Pertikaian yang terjadi antara dua lembaga tinggi negara saat ini merupakan warisan dari para penjajah yaitu politik adu domba. Sehingga Bangsa Indonesia akan “hancur” oleh bangsanya sendiri.