Minggu, 24 Agustus 2014

Bandung, 25 Agustus 2014
Pameran Pendidikan Jepang

Hari ini ada kegiatan Pameran Pendidikan Jepang yang diselenggarakan  oleh PT. FUJISTAFF INDONESIA yang digelar di dua kota di Indonesia, yaitu Jakarta dan Bandung. Hari ini aku mengunjungi pamerannya yang di Bandung, tepatmya di Aula Timur ITB. Aku berangkat bersama sahabat dan kakak tingkatku. Rasanya senang sekali, aku tidak mau terlambat pada hari ini. Aku sangat tahu sekali bahwa orang Jepang adalah orang yang gila kerja dan sangat menghargai waktu. Itulah salah satu alasan aku tidak mau telat hari ini. Namun, karena suatu hal akhirnya aku telat juga. L
                Pameran Pendidikan Jepang yang diselenggarakan di Bandung tidak sekumplit yang di Jakarta, sayang sekali. Universitas Waseda tidak bisa mempresentasikan kampusnya, padahal PT. PUJISTAFF INDONESIA bekerjasama dengan sekitar 8 Univeritas di Jepang yang akan diperkenalkan melalui Pameran Pendidikan kali ini yaitu Kyoto International Academy, Waseda University, Tokyo International University, The University of Tokyo, Ritsumeikan Asia Pasific University, Kwansei Gakuen University dan Kansai University of International Studies. Namun,  ada juga Shizuoka University dan Hokkaido University. Pameran disediakan dalam bentuk seminar dan juga disediakan stand untuk para pengunjung yang ingin menanyakan segala sesuatu tentang universitas yang diminati. Tidak hanya universitas, disana juga ada pengenalan tentang sekolah belajar Bahasa Jepang, sekolah tinggi kejuruan Jepang dan yang paling diinginkan mahasiswa Indonesia yaitu Informasi lembaga penyedia beasiswa hihi kereeen kan kumplit.
                Aku mengikuti seminar yang mempresentasikan tentang Tokyo International University, pada awalnya aku kira itu adalah University of Tokyo, namun ternyata berbeda. Presentasi dilakukan oleh 3 orang, 2 diantaranya adalah orang Jepang, tentunya memakai Bahasa Inggris. Namun, yang paling banyak melakukan presentasi adalah asistennya yaitu kak Fitri. Sepertinya Kak Fitri merupakan salah satu mahasiswi Indonesia yang berkuliah disana, kereeen bingit Bahasa Jepangnya. Setelah presentasi aku mulai tertarik pada kampus ini, ya walaupun usianya lebih muda dari kampusku sekarang, Universitas Pendidikan Indonesia tercinta hehe.
                Seminar dilanjutkan dengan presentasi dari JET (Japanese Education in Tokyo) yaitu sebuah sekolah Bahasa Jepang bagi calon pelajar asing yang ingin melanjutkan studi di Jepang. JET berada di  Tokyo. Aiiih keren sekali. Kelasnya limited edition yaitu sekitar 10-20 orang per kelas. Kegiatannya juga tidak hanya belajar bahasa Jepang di dalam ruangan kelas, namun juga ada karya wisata. Ms. Mayumi yang merupakan agen JET yang tinggal di Bandung mempresentasikan tentang JET dengan bahasa Indonesia yang fasih looh. Hanya huruf ‘r’nya masih kurang jelas hihihih
                Dalam angket yang diberikan pada saat registrasi, ada pertanyaan tentang jurusan yang diminati, aku masih bingung ingin memilih jurusan apa. Namun, setelah mengikuti presentasi dari TIU (Tokyo International University) sepertinya aku mulai tertarik pada jurusan Ilmu Ekonomi, tapi jurusan Hubungan International juga menggiurkan karena sesuai dengan cita-citaku waktu SMP yaitu menjadi seorang diplomat. Hehe masih bingung juga siih. Setelah mengikuti 2 presentasi, akhirnya aku mengunjungi berbagai stand yang disediakan, aku memutuskan untuk mengunjungi stand TIU dulu, kucoba menanyakan pada kak Fitri tentang bagaimana jika seseorang yang sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan beasiswa 80% (misalnya), namun ia terpaksa mengundurkan diri karena tidak sanggup membayar. Jika tahun selanjutnya ia masih ingin mencoba masuk universitas itu apa bisa langsung melanjukan, atau mengikuti proses seleksi dari awal ? Dan jawabannya adalah tetap mengikuti seleksi dari awal, namun kemungkinan mendapatkan beasiswa 80% sudah dangat lebar. Gimana ada yang sudah berminat ?
                Aku dan kawan-kawan juga mengunjungi stand Shizuoka University (dulu sempet bacanya ‘sizuka’ hehe kayak tokoh di kartun Doraemon aja yaa ). Mereka menanyakan asal universitas dan jurusan kami, mereka terkejut mendengar kami semua yang duduk di stand saat itu adalah mahasiswi UPI. Shizouka University memang memiliki kerjasama dengan UPI. (hehe jadi bangga). Namun sayangnya narasumbernya pake Bahasa Inggris. Omaigat aku masih jelek Bahasa Inggrisnya, huaaaa L

                Aku mendapatkan buku Panduan Belajar di Jepang, kereeeen bingit dong. Aku semakin dekat dengan impianku. Doraemon, Naruto, Detektif Conan tunggu aku yooo. Mimpi berkuliah di Jepang memang bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti sulit didapat kan ? Ingat saat mau UN ? Pasti soalnya banyak yang sulit, namun ketika kita berusaha, berdoa dan bekerja keras pasti soal yang sulit akan terasa mudah. Ganbatte, Sousou, Fighting, Semangat !!!Bandung, 25 Agustus 2014
Pameran Pendidikan Jepang

Hari ini ada kegiatan Pameran Pendidikan Jepang yang diselenggarakan  oleh PT. FUJISTAFF INDONESIA yang digelar di dua kota di Indonesia, yaitu Jakarta dan Bandung. Hari ini aku mengunjungi pamerannya yang di Bandung, tepatmya di Aula Timur ITB. Aku berangkat bersama sahabat dan kakak tingkatku. Rasanya senang sekali, aku tidak mau terlambat pada hari ini. Aku sangat tahu sekali bahwa orang Jepang adalah orang yang gila kerja dan sangat menghargai waktu. Itulah salah satu alasan aku tidak mau telat hari ini. Namun, karena suatu hal akhirnya aku telat juga. L
                Pameran Pendidikan Jepang yang diselenggarakan di Bandung tidak sekumplit yang di Jakarta, sayang sekali. Universitas Waseda tidak bisa mempresentasikan kampusnya, padahal PT. PUJISTAFF INDONESIA bekerjasama dengan sekitar 8 Univeritas di Jepang yang akan diperkenalkan melalui Pameran Pendidikan kali ini yaitu Kyoto International Academy, Waseda University, Tokyo International University, The University of Tokyo, Ritsumeikan Asia Pasific University, Kwansei Gakuen University dan Kansai University of International Studies. Namun,  ada juga Shizuoka University dan Hokkaido University. Pameran disediakan dalam bentuk seminar dan juga disediakan stand untuk para pengunjung yang ingin menanyakan segala sesuatu tentang universitas yang diminati. Tidak hanya universitas, disana juga ada pengenalan tentang sekolah belajar Bahasa Jepang, sekolah tinggi kejuruan Jepang dan yang paling diinginkan mahasiswa Indonesia yaitu Informasi lembaga penyedia beasiswa hihi kereeen kan kumplit.
                Aku mengikuti seminar yang mempresentasikan tentang Tokyo International University, pada awalnya aku kira itu adalah University of Tokyo, namun ternyata berbeda. Presentasi dilakukan oleh 3 orang, 2 diantaranya adalah orang Jepang, tentunya memakai Bahasa Inggris. Namun, yang paling banyak melakukan presentasi adalah asistennya yaitu kak Fitri. Sepertinya Kak Fitri merupakan salah satu mahasiswi Indonesia yang berkuliah disana, kereeen bingit Bahasa Jepangnya. Setelah presentasi aku mulai tertarik pada kampus ini, ya walaupun usianya lebih muda dari kampusku sekarang, Universitas Pendidikan Indonesia tercinta hehe.
                Seminar dilanjutkan dengan presentasi dari JET (Japanese Education in Tokyo) yaitu sebuah sekolah Bahasa Jepang bagi calon pelajar asing yang ingin melanjutkan studi di Jepang. JET berada di  Tokyo. Aiiih keren sekali. Kelasnya limited edition yaitu sekitar 10-20 orang per kelas. Kegiatannya juga tidak hanya belajar bahasa Jepang di dalam ruangan kelas, namun juga ada karya wisata. Ms. Mayumi yang merupakan agen JET yang tinggal di Bandung mempresentasikan tentang JET dengan bahasa Indonesia yang fasih looh. Hanya huruf ‘r’nya masih kurang jelas hihihih
                Dalam angket yang diberikan pada saat registrasi, ada pertanyaan tentang jurusan yang diminati, aku masih bingung ingin memilih jurusan apa. Namun, setelah mengikuti presentasi dari TIU (Tokyo International University) sepertinya aku mulai tertarik pada jurusan Ilmu Ekonomi, tapi jurusan Hubungan International juga menggiurkan karena sesuai dengan cita-citaku waktu SMP yaitu menjadi seorang diplomat. Hehe masih bingung juga siih. Setelah mengikuti 2 presentasi, akhirnya aku mengunjungi berbagai stand yang disediakan, aku memutuskan untuk mengunjungi stand TIU dulu, kucoba menanyakan pada kak Fitri tentang bagaimana jika seseorang yang sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan beasiswa 80% (misalnya), namun ia terpaksa mengundurkan diri karena tidak sanggup membayar. Jika tahun selanjutnya ia masih ingin mencoba masuk universitas itu apa bisa langsung melanjukan, atau mengikuti proses seleksi dari awal ? Dan jawabannya adalah tetap mengikuti seleksi dari awal, namun kemungkinan mendapatkan beasiswa 80% sudah dangat lebar. Gimana ada yang sudah berminat ?
                Aku dan kawan-kawan juga mengunjungi stand Shizuoka University (dulu sempet bacanya ‘sizuka’ hehe kayak tokoh di kartun Doraemon aja yaa ). Mereka menanyakan asal universitas dan jurusan kami, mereka terkejut mendengar kami semua yang duduk di stand saat itu adalah mahasiswi UPI. Shizouka University memang memiliki kerjasama dengan UPI. (hehe jadi bangga). Namun sayangnya narasumbernya pake Bahasa Inggris. Omaigat aku masih jelek Bahasa Inggrisnya, huaaaa L
                Aku mendapatkan buku Panduan Belajar di Jepang, kereeeen bingit dong. Aku semakin dekat dengan impianku. Doraemon, Naruto, Detektif Conan tunggu aku yooo. Mimpi berkuliah di Jepang memang bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti sulit didapat kan ? Ingat saat mau UN ? Pasti soalnya banyak yang sulit, namun ketika kita berusaha, berdoa dan bekerja keras pasti soal yang sulit akan terasa mudah. Ganbatte, Sousou, Fighting, Semangat !!!

Info tentang Belajar di Jepang join aja  http://belajardijepang.co.id/home

1 komentar:

kritik dan sarannya ditunggu untuk lebih memperbaiki postingan-postingan saya berikutnya :)