Nama “Fakhri” dalam
puisi ini bukan nama yang sebenarnya, hanya sebuah analogi kepada tokoh utama
laki-laki di film Ayat-Ayat Cinta.
My
Fakhri
Engkau
telah membuka mataku akan pentingnya cita, cinta dan citra
Engkau
ajarkan aku arti hidup sebenarnya
Menjadikan
misi-misi di dunia untuk menggapai visi akhirat
Seret
aku, tuntun aku, peluk aku dengan ilmumu
Raih
dan genggam tanganku bersamamu
Rengkuh
aku dengan kasih sayangmu karena-Nya
Gejolak hati ini, semoga bukanlahh sebuah
nafsu belaka
Melainkan
bukti kekagumanku terhadap ciptaan-Nya yang sangat kusayangi
Ana
uhibbuka fillah ya Fakhri … ya Akhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan sarannya ditunggu untuk lebih memperbaiki postingan-postingan saya berikutnya :)