Nama :
Dewi lestari
NIM :
1305413
Prodi :
Pendidikan ekonomi
Mata kuliah :
Ekonomi Moneter
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1.
Carilah pengertian uang menurut para
ahli (minimal 10) !
a.
Menurut Albert Gailort Hart
Dalam bukunya yang berjudul Money Debt and Economic Activity, ia mendefinisikan uang sebagai
suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu
dan pada waktu yang tertentu pula.
b. Menurut
A. C. Pigou
Dalam bukunya yang berjudul The Veil of Money, ia mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu
yang umum dipergunakan sebagai alat tukar.
c. Menurut
H. Robertson
Dalam bukunya yang berjudul Money, ia mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum
diterima dalam pembayaran barang dan jasa.
d. Menurut
R. S. Sayers
Dalam bukunya Modern
Banking, ia menyebutkan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima bagi
pembayaran utang.
e. Menurut
Rollin G. Thomas
Dalam bukunya yang berjudul Our Modern Banking and
Monetary System, ia menyebutkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang tersedia
dan umumnya diterima umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan
jasa, serta untuk pelunasan utang.
f. Menurut
Walker
Ia mendefinisikan uang dengan mengatakan : “Money is
what money does”, artinya uang adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang
itu. Dengan kata lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan
karena fungsi-fungsi yang lain.
g. Menurut
hukum
Uang adalah benda yang merupakan alat pembayaran
yang sah. Secara fungsional uang adalah suatu benda yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran. Bila dilihat dari nilainya, uang adalah satuan hitung
untuk menyatakan nilai.
h. Menurut
Ensiklopedi Indonesia
Uang adalah segala sesuatu yang biasanya digunakan
dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukur nilai,
yaitu standar daya beli, standar uang, dan garansi menanggung utang.
i.
Tri Kunawangsih dan Anto Pracoyo
Uang merupakan alat tukar yang diterima oleh
masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah atas kesatuan hitungnya.
j.
Rimsky K. Judisseno
Uang adalah suatu media yang diterima dan digunakan
oleh para pelaku ekonomi untuk memudahkan dalam bertransaksi.
i. Ima
Rahmawati
Uang
adalah benda yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat perantara tukar
menukar dalam perdagangan
2. Jelaskan
mengenai sejarah terciptanya uang dari mulai masa barter hingga masa digital
(e-money) !
Pada
zaman dahulu sebelum masyarakat mengenal uang, orang-orang melakukan pertukaran
barang dengan barang yang disebut dengan “barter”. Namun, seiring dengan
berjalannya waktu karena tidak adanya kecocokan antara yang melakukan barter
maka orang-orang mulai membuat alat tukar yang berupa barang berharga seperti
gigi binatang, kerang manik-manik, kulit binatang dan logam yang disebut dengan
“uang barang”.
Kalimat
“money” dalam bahasa inggris berasal
dari bahasa latin “moneta” yang berarti sebuah peringatan (warning). Lebih jauh lagi menggali sejarah kalimat moneta merujuk
pada seseorang patriot bangsa roman Juno Moneta yang pada kala itu memiliki
jasa – jasa besar pada bangsa romawi kuno atas aktivitas – aktivitasnya dalam
ketatanegaraan, termasuk dalam menerbitkan uang primer pertama pada tahun
269 sebelum masehi. Bullionism adalah sebuah kumpulan logam – logam mulia
khususnya emas dan perak yang sangat banyak, istilah ini mulai terkenal pada
abad ke 15 masehi. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang
tinggi sehingga digemari oleh umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah
dipecah tanpa mengurangi nilai serta mudah dipindah-pindahkan. Namun karena
uang barang sulit dibawa jika ingin membeli di daerah lain sehingga manusia
membuat alat tukar yang diterima umum disebut dengan uang. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat
diatas adalah emas dan perak.
Sehingga diawal tahun 16 - 17 masehi
koin perak dan emas resmi menjadi alat tukar favorit manusia disbanding alat
tukar alat tukar lain yang menyertainyya saat itu, tak lagi emas hanya menjadi
benda – benda milik bangsawan. Pada awal tahun 1690 Massachusetts
Bay Colony mencetak uang kertas pertama di Amerika utara. Colonist
mencetak uang kertas dengan beberapa variasi tipe dan warna tergantung dari
lokal tempat uang tersebut digunakan. Adalah satu orang yang bertanggung jawab
atas percetakan uang kertas pertama ini selama tiga koloni lamanya, ialah
Benjamin Franklin orang yang memegang kehormatan atas gelarnya sebagai bapak
uang kertas dunia. Dan atas penghargaanya dalam bidang ini terdapat photo
Benjamin Franklin dalam lembaran terbesar mata uang yang di terbitkan oleh
Amerika serikat. Dari
sinilah kemudian uang kertas menyebar ke beberapa Negara lain dan menjadi
sebuah benda yang memegang kunci krusial dunia di abad 19 dan 20 masehi,
membawa keuntungan untuk beberapa orang dengan kepraktisan yang ia miliki. Seiring dengan berjalannya waktu,
kini terdapat dua jenis uang yang beredar di masyarakat yaitu uang kartal /
uang yang umum beredar dan
uang giral seperti cek, wesel, deposito, dan giro.
Pada
tahun 1960 era bank elektrik mulai menunjukkan rekasinya ketika perusahaan
Amerika express menggunakan kode tinta magnet untuk beberapa cek berjalan
sehingga menghasilkan proses transaksi yang lebih cepat. Hal yang lebih
mengejutkan lagi datang pada tahun 1972 keteika bank sentral san Francisco
melakukan sebua pengujian pembayaran transaksi elektrik dengan menggunakan
kertas cek untuk tiap transaksi mereka dengan beberapa bank cabang di amerika
serikat, akan tetapi percobaan ini belum mengalami kesempurnaan karena sempat
mengalami beberapa kali kegagalan. Proyek ini kemudian diteruskan pada tahun
1980 ketika dewan congress menyetujui monetary control act dengan menyetujui
pelebaran uang elektrik dalam
jaringan termasuk diantaranya kedalam institusi keuangan yang langsung
berhubungan pada federal reserve.
Hal ini kemudian menjadi awal
terbentuknya uang elektrik yang sempurna di awal era 1990 an. Setelah
itu di tahun 1992, dua puluh tahun setelah diciptkannya federal computerized
system, jaringan ini mampu membawa 67 juta transfer tiap harinya dengan total
dollar yang dibawa sebesar 200 triliun uang elektrik dollar. Kemajuan itekhnologi
tentu sangat membantu sistem perbankan dunia karena membantu proses transaksi lebih
cepaat, membantu proses pencatatan lebih mudah dan dapat melihat transaksi
dunia dalam jumlah besar secara bersamaan, hal ini menambah tingkat
kredibilitas dan profesionalisme para ekonom di bidang bankers.
Uang elektrik ini mengalami evolusi
yang cepat tergantung dari Negara tempat tekhnologi itu berasal. Sebagai contoh
misalnya jerman adalah Negara yang lebih senang melakukan transaksi menggunakan
kartu debit dan menggunakan kartu kredit untuk beberapa keperluan saja,
penggunaanya lebih sedikit disbanding penggunaan kartu kredit masyrakat amerika.
Bangsa eropa misalnya, mereka tidak pernah mengenal tekhnologi cek, sehingga
melakukan beberapa loncatan evolusi mata uang dari uang cash biasa menjadi
kartu elektronik. Berbeda dengan jepang, warga jepang justru malah tetap senang
melakukan transaksi sehari – hari menggunakan uang cash.
Proses adaptasi dan penerimaan
masyrakat dunia terhadap uang elektrik ini juga termasuk kategori yang cepat..
di jepang pada masa era 1990 an hanpir 100 % para pekerjanya menerima upah
bukan dam bentuk cash seperti biasa, melainkan dalam bentuk deposito automatic,
dan hamper 90 % para pekerja di belahan bumi eropa barat juga mengalami
perlakuan yang sama. Di amerika sendiri pada tahun 1990
an penggunaan kartu elektronik secara massif menggantikan government check dan
food stamps.
3. Sebutkan
fungsi dan peranan uang dalam perekonomian !
a. Fungsi uang
Secara umum, uang
memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga
untuk menghidarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang
dibedalan menjadi dua: fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai
satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai
alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran.
Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang,
tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan
pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan
pertukaran uang. Uang juga berfungsi
sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan
untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan,
menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga
dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat
satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Selain itu, uang
berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan
untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa
mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai
pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang
tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang. Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang
disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang
sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun
atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.
b. Peranan uang
Peranan
dan keterkaitan yang erat antara uang
dengan kegiatan suatu perekonomian dapat dianggap
sebagai suatu hal yang bersifat alami karena semua kegiatan perekonomian
modern, misalnya produksi, investasi, dan konsumsi, selalu
melibatkan uang. Bahkan dalam perkembangannya uang tidak hanya digunakan untuk
mempermudah transaksi perdagangan di pasar barang namun uang itu
sendiri juga menjadi suatu komoditas yang
dapat diperdagangkan di pasar uang. Dengan
kondisi tersebut, sangatlah sulit dibayangkan
apabila tidak ada benda yang namanya uang.
Selain itu, peranan uang memungkinkan terlaksananya
pembagian kerja yang lebih sempurna seperti yang kita temui sekarang ini. Dalam
masyarakat maju, hampir tidak ada seseorang yang menghasilkan suatu barang
sejak proses produksi yang pertama hingga menjadi barang jadi. Tiap tahap
proses produksi dikerjakan oleh orang atau bagian khusus. Pembagian kerja
seperti itu akan mempermudah pekerjaan dan melipat gandakan hasil produksi.
Adanya uang, yang berfungsi sebagai alat perantaraan untuk tukar menukar
mempermudah terselenggaranya pembagian kerja. Terbukti, uang sangat berperan
dalam proses terciptanya spesialisasi pekerjaan. Jadi, peranan uang
dalam perekonomian terutama dalam produksi dan pertukaran atau konsumsi
masyarakat.
Referensi :